SJA Textile – Saat ini bisnis fashion adalah salah satu lini usaha yang terus meningkat pesat mengingat tren yang selalu berubah.
Permasalahannya banyak anak muda yang baru mulai merintis usaha kerap kesulitan bagaimana mengimplementasikan ide supaya menghasilkan cuan.
Apalagi ada hal yang kerap menghantui para calon pebisnis yakni sudah takut gagal duluan sebelum mencoba.
Oleh karena itu sebagai perusahaan yang sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun di industry fashion, SJA Textile punya tips memulai bisnis fashion tanpa takut gagal.
- Lakukan Riset Produk
Sebelum memulai bisnis hal pertama yang harus dilakukan adalah mengamati trend pasar, dengan melakukan survey customer untuk mengetahui barang potensial yang akan dijual.
Seperti barang yang saat ini banyak dicari orang, trend barang jangka panjang atau pendek, sampai barang yang dibutuhkan pasar.
2. Kenali Target Market
Cari tahu segmen pasar bisnis fashion kita, cara yang paling mudah adalah bercermin pada diri sendiri.
Apakah sebagai konsumen mau membeli produk kita?
3. Lihat kompetitor bisnis
Sebagai pebisnis yang baru memulai karir, pasti kita melihat kompetitor sudah menjalani bisnis lebih doing quote well.
Untuk itu kita harus melakukan SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) pada kompetitor agar kita bisa mengevaluasi langkah apa saja yang harus dilakukan.
4. Bisnis Plan
Dengan membuat bisnis plan maka kita bisa mencapai rencana dan goal dengan lancar dan sesuai.
5. Persiapkan Anggaran atau Modal
Hal penting yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis adalah dengan mempersiapkan budget, termasuk target pendapatan.
6. Persiapkan Produk
Langkah-langkah yang harus dipersiapkan saat memulai produk adalah menyiapkan bahan baku utama yaitu kain.
Carilah toko kain terbaik seperti SJA Textile yang bisa menyediakan katalog sample yang rapi dan konsultasi dengan fabric konsultan untuk mengetahui apa saja hal-hal yang kita butuhkan.
Setelah itu desain, pastikan desain yang dibuat benar-benar bisa menjual dan sesuai dengan target market kita.
Langkah selanjutnya adalah produksi, usahakan cari tempat produksi yang terpercaya dan sudah terbukti berpengalaman.
7. Desain logo brand
Bingung bagaimana desain logo untuk brand? Buatlah desain dengan konsep yang simple dan catchy.
Jangan lupa masukan tagline brand untuk memudahkan customer mengenal merek kita.
Desain logo yang eye catching akan menambah daya jual barang sehingga customer lebih puas.
8. Lakukan pemotretan
Foto produk yang menarik menjadi hal yang sangat krusial dalam bisnis fashion, oleh karena itu pemotretan harus dilakukan dengan professional agar bisa menghasilkan visual yang terbaik dan menarik perhatian konsumen.
9. Buat online presence
Online presence dapat diartikan sebagai “jejak digital” yang menunjukkan keberadaan seseorang atau bisnis di internet.
Hal ini dapat diwujudkan melalui berbagai platform online, seperti situs web, media sosial, blog, dan marketplace.
Online presence yang kuat dapat membantu meningkatkan daya saing bisnis, memperoleh pelanggan baru, dan menjaga interaksi dengan pelanggan.
Cara membangun online presence bisa melalui website, media sosial, forum-forum online, iklan digital, maupun portofolio daring.
10. Launching produk
Salah satu trik untuk launching produk pertama adalah memastikan online presence bisa bertahan selama 3 bulan agar publik tahu keberadaan brand.
Kemudian tentukan harga jual yang sebanding dengan kualitas, tidak terlalu jauh dengan kompetitor.
Jika kalian ingin membuka toko fisik, pastikan lokasi toko tersebut strategis dan ramai dilewati oleh masyarakat sekitar.
Namun, jika kalian memilih untuk memasarkan produk melalui toko online, pastikan memilih marketplace dengan reputasi yang baik dan pengguna aktif yang banyak.
11. Promosi
Promotion strategy adalah hal terpenting yang harus dilakukan karena bisa menjadi langkah terbaik untuk menarik perhatian pembeli.
Salah satu platform promosi yang bisa dilakukan bisa melalui sosial media.
Itulah tips memulai bisnis fashion yang bisa dilakukan untuk pemula, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.***