Perbedaan Kain Tencel dan Micromodal, Mana yang Lebih Nyaman untuk Pakaian?

SJA TEXTILE – Kain tencel dan micromodal merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan brand owner untuk dijadikan pakaian atau inner.

Tak hanya itu tencel dan micromodal juga banyak dijadikan produk tekstil lainnya.

Kedua jenis kain ini dikenal unggul karena sangat nyaman digunakan , tapi mana yang terbaik di antara tencel dan micromodal?

Kain tencel dan micromodal terbuat dari bahan alami (kayu), bedanya Tencel terbuat dari kayu eucalyptus (Lyocell) sementara Modal terbuat dari kayu beech.

Keduanya juga punya perbedaan yang mencolok, baik dari segi bahan, proses produksi, karakterisik maupun cara perawatannya.

Berikut perbedaan kain tencel dan micromodal selengkapnya:

Asal Bahan

Tencel: Terbuat dari serat Lyocell, yang berasal dari kayu eucalyptus. 

Micromodal: Terbuat dari serat Modal, yang berasal dari kayu beech. 

Proses Produksi

Tencel: Serat Lyocell diproses dengan metode yang ramah lingkungan, dengan menggunakan pelarut yang dapat didaur ulang. 

Micromodal: Serat Modal juga diproses dengan metode yang ramah lingkungan, namun prosesnya berbeda dari Lyocell. 

Karakteristik

Tencel :

  • Lebih cepat menyerap kelembapan. 
  • Menghindari bau dan bakteri akibat keringat. 
  • Memiliki tekstur yang halus dan lembut. 

Micromodal:

  • Lebih lembut dan lentur. 
  • Mudah mengikuti bentuk tubuh. 
  • Menawarkan kehangatan dan kenyamanan. 

Perawatan

Cara merawat kain tencel dan micro modal terbilang sama yakni cuci dengan air dingin atau suhu rendah, gunakan deterjen lembut, hindari pemutih dan pengharum pakaian, jangan mengucek atau memeras terlalu keras, dan jemur di tempat teduh. 

Kelebihan

Tencel:

  • Ramah lingkungan. 
  • Sangat lembut dan nyaman. 
  • Mencegah bau dan bakteri. 

Micromodal:

  • Lebih lembut dan lentur. 
  • Menawarkan kehangatan dan kenyamanan. 
  • Mudah mengikuti bentuk tubuh. 

Berdasarkan perbandingan di atas, kedua bahan di atas sama-sama bagus untuk dijadikan pakaian, namun tencel lebih unggul karena ramah lingkungan dan anti bakteri.

Selain itu keduanya juga sama-sama merupakan kain ramah lingkungan sehingga tidak menimbulkan polusi dan limbah tekstil yang membahayakan.

Dengan memahami perbedaan dan keunggulannya, Anda dapat memilih kain yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.***

Share this :